- Oleh admin
- 20, Dec 2024
Lombok Tengah, medialombok.com - Beberapa maskapai penerbangan tercatat mengurangi frekuensi penerbangan ke Pulau Lombok, salah satunya adalah rute dari Batam dan Semarang. Hal ini terjadi dikarenakan menurunnya jumlah penumpang di bulan Oktober 2024. Menurut Arif Haryanto, Stakeholder Relation Bandara Lombok, penurunan tersebut terjadi pasca event besar seperti MotoGP Mandalika, yang sebelumnya mendongkrak angka penumpang secara signifikan.
Pada Oktober 2024, tercatat ada sekitar 6.000 penumpang yang tiba dan berangkat dari Lombok, jumlah ini jauh lebih rendah dibandingkan periode MotoGP di bulan September yang mencapai 38.054 penumpang dalam 4 hari, dengan rata-rata 9.514 penumpang per hari. Dibandingkan tahun 2023, terjadi peningkatan 9,5% selama MotoGP 2024, namun lonjakan penumpang ini menurun drastis pada bulan berikutnya.
"Beda saat ada event MotoGP kemarin itu meningkat luar biasa. Pada bulan Oktober ini penumpang baik tiba dan berangkat sebanyak 6 ribu. Jika dibandingkan pada momen event MotoGP jumlahnya tentu berbeda jauh," jelas Arif Haryanto dikutip dari Tribun Lombok, Kamis (24/10/2024).
Penerbangan yang terkena pengurangan frekuensi termasuk rute Lombok-Batam dan Lombok-Semarang, dengan maskapai seperti Super Air Jet mengurangi jadwal menjadi hanya 2 kali per minggu. Arif berharap, tren ini akan berbalik pada Desember, saat liburan akhir tahun dan musim liburan sekolah dimulai, dengan prediksi peningkatan penumpang mencapai 7.500.
Meskipun demikian, belum ada penambahan rute baru atau maskapai baru yang masuk. Pihak bandara optimis penurunan ini hanya bersifat sementara dan jumlah penumpang akan meningkat pada akhir tahun, didukung oleh momentum liburan akhir tahun.