Polda NTB dan TNI Siap Amankan Pilkada Serentak 2024 dengan Ribuan Personel

Mataram, medialombok.com - Menjelang Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Polda NTB dan Korem 162/Wira Bhakti telah menyiapkan ribuan personel untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Dalam Operasi Mantap Praja Rinjani 2024, Polda NTB mengerahkan sekitar 6.895 personel, terdiri dari 2.700 personel Polda NTB dan sisanya dari jajaran polres di daerah​.

Pengamanan ini difokuskan di berbagai tempat pemungutan suara (TPS), yang telah dipetakan berdasarkan tingkat kerawanan.

Menurut Kapolda NTB Irjen Pol. Raden Umar Faroq, pengamanan ini bertujuan untuk mendeteksi dini potensi gangguan keamanan serta mencegah konflik yang mungkin terjadi di wilayah NTB selama proses Pilkada. Pihak kepolisian dan TNI berupaya mencegah insiden seperti konflik horizontal antarpendukung, serta menjaga stabilitas di daerah-daerah rawan, seperti Kabupaten Bima, yang pernah mencatat gangguan keamanan pada pemilu sebelumnya.

Selain itu, Brigjen TNI Agus Bhakti, Danrem 162/Wira Bhakti, menegaskan bahwa 2.500 personel TNI akan dikerahkan untuk mendukung pengamanan Pilkada. Personel TNI akan memfokuskan pada pencegahan konflik dan menjaga netralitas dengan ketat. TNI juga telah membuka posko aduan netralitas, yang memungkinkan masyarakat melaporkan pelanggaran yang melibatkan personel TNI​.

Dengan upaya bersama dari Polri, TNI, dan masyarakat, diharapkan Pilkada 2024 di NTB bisa berlangsung aman, kondusif, dan damai.

Hal ini senada dengan apa yang juga telah disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Hassanudin, saat menghadiri kegiatan deklarasi pilkada damai serentak tahun 2024. “Pelaksanaan pilkada, kita harus menjadi barometer dan role model yang baik secara nasional di Indonesia, saya sangat yakin bahwa kita bisa melaksanakan ini dengan baik,” ujar Pj Gubernur NTB.