Hosting Fee MotoGP Rp231 Miliar Nunggak, Menparekraf Sandiaga Uno Beri Komentar


[MotoGP mandalika (Foto: Kemenparekraf)]

Jakarta, medialombok.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, memastikan bahwa MotoGP Mandalika 2024 akan tetap berlangsung meskipun ada kendala terkait penunggakan pembayaran hosting fee sebesar Rp231 miliar. Ia menyatakan bahwa penyelenggara sudah menjamin semua persiapan berjalan sesuai rencana, dan isu ini tidak akan membatalkan ajang balap yang dijadwalkan pada 27-29 September 2024.

"Saya sudah mendapatkan laporan dari penyelenggara, Pak Troy Warokka, bahwa semuanya sudah berjalan sesuai rencana. Tidak perlu memperpanjang polemik ini. Ujar Sandiaga Uno dalam keterangannya Rabu (11/9/2024) usai temu media "The Weekly Brief with Sandi Uno" di Jakarta dilansir dari emitennews. Hal tersebut sekaligus menegaskan MotoGP Mandalika tetap akan dilaksanakan pada 27-29 September 2024.

Namun, soal pembayaran hosting fee tersebut, Sandiaga menjelaskan bahwa Kementerian Pariwisata tidak terlibat karena tanggung jawabnya dialihkan ke pihak lain setelah ada temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait pembayaran hosting fee pada tahun sebelumnya. Saat ini, kewajiban pembayaran berada di tangan ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) dan Pemerintah Provinsi NTB.

Saling lempar kewajiban

Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi, menegaskan bahwa sejak awal, penyelenggaraan MotoGP Mandalika merupakan tanggung jawab yang dipegang oleh pemerintah pusat. Hal ini merujuk pada penetapan Mandalika sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014. Pemerintah pusat memandang penting acara internasional seperti MotoGP untuk mendukung promosi pariwisata serta pengembangan infrastruktur di kawasan Mandalika. Oleh karena itu, meskipun terjadi polemik terkait pembayaran hosting fee, berbagai pihak diharapkan dapat menyelesaikan masalah ini demi keberlanjutan acara dan manfaat ekonomi bagi daerah​.

Meski terjadi perdebatan mengenai pihak yang harus menanggung biaya tersebut, baik penyelenggara maupun pemerintah daerah tetap optimis bahwa acara ini akan memberi dampak ekonomi yang signifikan bagi NTB, dengan potensi besar dalam promosi pariwisata global​.


Mungkin anda suka