- Oleh Lalu Masud Rahmatullah
- 13, Dec 2024
Lombok Utara, medialombok.com - Menghadapi musim kemarau yang menyebabkan kekeringan tahunan di Lombok Utara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Utara telah menyalurkan sebanyak 820.000 liter air bersih ke sejumlah titik terdampak. Penyaluran ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di tengah kondisi kekeringan yang parah.
Sejak Juni 2024, BPBD telah mulai menyalurkan air bersih dan hingga 20 September 2024, total 164 tangki air atau setara 820.000 liter telah didistribusikan. Menurut Kepala BPBD Lombok Utara, M. Zaldi Rahadian, pendistribusian air dilakukan secara bertahap dengan volume air meningkat setiap bulannya.
“Awal Juni, kita sudah menyalurkan 80.000 liter air bersih atau 16 tangki, dan hingga Agustus telah disalurkan 260.000 liter air. Pada September, kami telah mendistribusikan 53 tangki air dengan total 265.000 liter,” ujarnya seperti dikutip dari laman RRI.
Penyebaran Tandon Air untuk Mempermudah Akses Warga
Selain distribusi air, BPBD Lombok Utara juga memberikan tandon air berkapasitas 1.100 liter kepada masyarakat terdampak. Hingga saat ini, BPBD telah mendistribusikan 50 tandon ke beberapa titik kekeringan. Tandon ini dipasang di tempat-tempat umum seperti masjid dan fasilitas umum lainnya untuk memastikan air dapat diakses dengan mudah oleh warga sekitar.
"Kita ingin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, karena kasihan warga-warga yang lokasinya tidak terakses oleh tangki jauh-jauh hanya untuk menunggu tangki air,” kata Zaldi.
Tantangan Kekeringan yang Kian Parah
Kekeringan di Lombok Utara terus memburuk setiap tahunnya, dan 2023 tercatat sebagai salah satu tahun terparah dalam beberapa waktu terakhir. Selain meningkatnya permintaan air bersih, pelebaran jalan nasional juga menyebabkan terganggunya saluran pipa air, sehingga memperburuk krisis pasokan air.
Pemerintah Lombok Utara terus berupaya mengatasi tantangan ini, salah satunya dengan mengajukan anggaran tambahan untuk menambah jumlah tandon air dalam menghadapi kekeringan yang semakin meluas di wilayah tersebut.
Dengan penyaluran air dan pemasangan tandon ini, diharapkan masyarakat Lombok Utara dapat lebih mudah mengakses air bersih meskipun di tengah musim kemarau yang tak menentu.