- Oleh admin
- 20, Dec 2024
Lombok Tengah, medialombok.com - Lombok Sumbawa Nusantara Fair kembali hadir sebagai salah satu acara pendamping MotoGP Mandalika 2024, setelah sebelumnya sukses menjadi side event pada World Superbike (WSBK) 2023. Tahun ini, acara ini tampil lebih besar dengan nama baru yang mencakup partisipasi dari seluruh Indonesia, menjadikannya lebih meriah dan beragam.
Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hassanudin, saat membuka acara di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, mengajak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari seluruh provinsi di Indonesia untuk memanfaatkan kesempatan ini. “Event ini harus dimanfaatkan oleh UMKM sebagai rangkaian MotoGP dan diharapkan dapat tetap terlaksana setiap tahunnya,” ujar Hassanudin pada acara yang berlangsung 28 September 2024.
Dulunya, event ini berfokus pada produk-produk UMKM lokal dari NTB. Namun, tahun ini berubah konsep menjadi Lombok Sumbawa Nusantara Fair, melibatkan Dinas Pariwisata dari seluruh provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia. Menurut Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaludin Malady, acara ini menghadirkan sekitar 7.000 peserta, yang terdiri dari pelaku UMKM, travel agent, hingga wisatawan.
Berbagai Atraksi dan Produk dari Seluruh Indonesia
BRI Lombok Sumbawa Nusantara Fair menawarkan kreasi kuliner, kerajinan, seni, dan produk kreatif dari seluruh Indonesia. Peserta tidak hanya berasal dari sektor pariwisata lokal NTB, tetapi juga dari daerah lain, sehingga menciptakan atmosfer yang lebih nasionalis dan meriah. Lokasi acara berada di area belakang tribun B di Sirkuit Mandalika, memberikan akses mudah bagi para pengunjung MotoGP.
Tidak hanya pameran produk, acara ini juga diramaikan oleh pertunjukan seni, hiburan, dan kegiatan lain yang bisa dinikmati hingga 29 September 2024. Dengan konsep yang lebih besar, event ini diharapkan menjadi platform bagi UMKM untuk berkembang dan memperkenalkan produk mereka kepada pasar nasional dan internasional.
Kesempatan bagi UMKM untuk Naik Kelas
Pj Gubernur NTB menekankan pentingnya kolaborasi antar-UMKM, baik dari NTB maupun luar daerah, untuk berbagi pengalaman dan meningkatkan kualitas produk. “Kami berharap UMKM dari luar NTB dapat saling berbagi dan berpromosi agar UMKM naik kelas,” tambahnya.
Dengan kehadiran ribuan peserta, travel agent, dan wisatawan, acara ini tidak hanya menjadi ajang promosi bagi produk UMKM, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan pariwisata dari seluruh penjuru Indonesia.
Acara ini sekaligus menjadi bagian dari upaya besar NTB untuk mendukung pariwisata nasional melalui event internasional seperti MotoGP, dengan harapan meningkatkan jumlah wisatawan dan memperkenalkan produk lokal ke pasar yang lebih luas.