Sekda NTB Lalu Gita Ariadi menghadiri Acara Rapat Pleno Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) 2024 yang dibuka Wakil Presiden RI


[KNEKS 2024 (Foto: Pemprov NTB)]

Jakarta, medialombok.com - Sekretaris Daerah Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si menghadiri Acara Rapat Pleno Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) 2024 yang dibuka Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin. Dalam acara yang bertajuk “Sinergi Pengembangan Ekonomi Syariah Indonesia” secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden RI, KH. Ma'ruf Amin. Rapat Pleno Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) 2024 pada 4 Oktober 2024 berlokasi di Auditorium Istana Wakil Presiden RI Jakarta Pusat. Acara ini menjadi momentum penting bagi penguatan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, terutama dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045. Dalam pidatonya, Wapres menegaskan pentingnya harmonisasi kebijakan di semua sektor, baik di tingkat pusat maupun daerah, agar ekonomi syariah bisa berkembang lebih terarah dan terpadu.

"Pertama, bangun ekosistem industri halal dan kewirausahaan syariah agar mampu menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional," kata Ma'ruf Amin dalam sambutannya.
Ia juga meminta agar seluruh pihak terkait memaksimalkan perannya dalam menopang perekonomian syariah dalam memperkuat kerjasama industri halal internasional.

“Ciptakan terobosan baru dalam ekspor produk halal melalui penguatan kapasitas UMKM industri halal, fasilitasi permodalan dan pembiayaan ekspor, serta perluasan kerja sama perdagangan,,” kata Ma'ruf Amin​.

 

Dalam acara ini, hadir berbagai tokoh penting, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang menyoroti peluang besar dalam ekosistem haji dan umroh, serta pentingnya memajukan sektor UMKM syariah agar mampu bersaing di pasar global. “Termasuk dalam hal meningkatkan turisme di bidang umroh dan haji ini yang ditargetkan paling besar adalah Indonesia. Jadi Indonesia harus mampu mengimbangi daya tarik devisa kita yang akan tersedot untuk umroh dan haji, dengan masuk di dalam global halal value chain,” ujar Sri Mulyani yang juga merupakan Sekretaris KNEKS.

 

Selain itu, Direktur Eksekutif KNEKS, Sholahudin Al Aiyub, melaporkan bahwa 13 program prioritas dan 17 program reguler KNEKS telah berhasil dilaksanakan, mencakup pengembangan industri halal, keuangan syariah, dan kewirausahaan syariah. Hal ini menjadi bukti kerja keras berbagai kementerian dan lembaga terkait​.

 

Acara ini juga dihadiri oleh pejabat penting seperti Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Ketua OJK Mahendra Siregar, serta Ketua KADIN Arsyad Rasjid. Sementara itu, Wapres didampingi oleh beberapa staf khususnya, termasuk Ahmad Erani Yustika dan Sapto Harjono W.S.​


Mungkin anda suka