Dalam rapat tersebut, masing-masing pasangan calon bersama tim sukses hadir untuk menyaksikan pengundian nomor urut. Pasangan Naufar Furqony Farinduan-Khauratun (Rintun) yang didukung oleh Partai Gerindra, NasDem, Perindo, PKN, Partai Buruh dan Garuda mendapatkan nomor urut 1. Selanjutnya, pasangan Nurhidayah-Imam Kafali (Dafa) meraih nomor urut 2. Mereka diusung oleh Partai Demokrat, PPP, dan PSI.
Pasangan petahana, Sumiatun-Ibnu Salim (Manis), yang didukung oleh Partai Golkar, Gelora, Umat, serta Partai Hanura mendapatkan nomor urut 3. Terakhir, pasangan Lalu Ahmad Zaini-Nurul Adha (Lazadha) mendapatkan nomor urut 4. Pasangan ini diusung oleh PKB, PKS, dan PAN.
Ketua KPU Lombok Barat, Lalu Rudi Iskandar, menyatakan bahwa nomor urut ini ditetapkan berdasarkan hasil pengundian dan akan menjadi identitas pasangan calon dalam kampanye Pilbup 2024 mendatang.
"Nomor urut ini ditetapkan berdasarkan hasil rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat 2024," dijelaskan Rudi saat membacakan berita acara di halaman kantor KPU Lombok Barat.
Setiap pasangan calon diharapkan dapat menjalankan kampanye yang damai dan mematuhi peraturan yang berlaku selama masa pemilihan.
Dengan ditetapkannya nomor urut ini, persaingan menuju kursi Bupati Lombok Barat semakin memanas. Masing-masing pasangan calon akan berusaha memenangkan hati masyarakat dengan program-program unggulan mereka.