Lombok Barat Bidik Pendapatan Pariwisata Rp 30 Miliar, Dorong Sinergi untuk Kemajuan Senggigi


[Gathering dan Rakor DMO Kawasan Senggigi (Foto: HumasKominfoLobar)]

Lombok Barat, medialombok.com - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, melalui penjabat Bupati H. Ilham, S.Pd., M.Pd., menargetkan pendapatan sektor pariwisata mencapai Rp 30 miliar di tahun 2024. Optimisme ini disampaikan dalam pertemuan bertajuk "Gathering dan Rakor DMO Kawasan Senggigi" yang diadakan pada Sabtu malam (9/11/2024) di Ballroom Hotel Holiday Resort Lombok Senggigi, Kecamatan Batulayar. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Destination Management Organisation (DMO) Lombok Barat, para pengusaha hotel, dan restoran, dengan tujuan memperkuat sinergi antara pemerintah dan industri pariwisata.

Dalam sambutannya, H. Ilham menyampaikan apresiasi kepada para pelaku pariwisata dan DMO yang terus aktif menjalin komunikasi dengan pemerintah. Menurutnya, kawasan Senggigi memiliki peran penting dalam menopang perekonomian Lombok Barat, yang kini mencapai pertumbuhan sebesar 5,3%. "Pertumbuhan ekonomi Lombok Barat saat ini sudah mencapai 5,3%, dan sektor pariwisata memberikan kontribusi yang signifikan terhadap angka tersebut," ujar H. Ilham.

Ia juga mengungkapkan bahwa target kunjungan wisatawan tahun ini sebanyak 158.000 telah terlampaui, dengan total kunjungan mencapai 233.000 hingga Oktober. Angka ini menunjukkan perkembangan positif sektor pariwisata meski tahun belum berakhir. Lebih lanjut, sektor pajak hotel dan restoran di Lombok Barat menyumbang hampir 80% dari target Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Oktober 2024, yang menunjukkan besarnya kontribusi sektor ini bagi kas daerah.

Selain membahas pencapaian, rapat koordinasi ini juga menyoroti beberapa rencana strategis, termasuk kelanjutan pembangunan dermaga Senggigi pada tahun 2025. Dermaga tersebut diharapkan akan meningkatkan aksesibilitas wisatawan sekaligus menambah kenyamanan kunjungan ke Lombok Barat. Pemerintah juga menegaskan komitmennya dalam mengatasi masalah sampah, keamanan, dan penerangan jalan untuk mendukung kenyamanan para wisatawan.

Di samping pengembangan kawasan Senggigi, H. Ilham menegaskan pentingnya ekspansi pariwisata di wilayah lain, seperti di kawasan selatan Lombok Barat, khususnya Buwun Mas dan Sekotong. Hal ini bertujuan agar potensi wisata Lombok Barat tidak hanya terkonsentrasi di Senggigi, melainkan merata di berbagai destinasi unggulan lainnya.

Pertemuan ini diharapkan semakin memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan para pelaku usaha pariwisata, menjadikan Lombok Barat sebagai destinasi yang lebih menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Melalui langkah-langkah strategis dan sinergi yang kuat, Kabupaten Lombok Barat optimistis mencapai target pendapatan dan terus meningkatkan daya tarik pariwisata di masa depan.


Mungkin anda suka