- Oleh Regina Tria Hidayati
- 13, Dec 2024
Mataram, medialombok.com - Dalam dinamika politik Nusa Tenggara Barat (NTB), Pilkada 2024 menjadi ajang kompetisi yang semakin menarik, terutama dengan masuknya tokoh-tokoh penting seperti Lalu Muhammad Iqbal. Sebagai mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki, Iqbal membawa latar belakang diplomatik yang kuat ke arena politik lokal. Selain itu, ia didukung oleh koalisi partai politik yang solid, termasuk tokoh-tokoh berpengaruh seperti mantan Bupati Lombok Timur Ali Bin Dachlan (Ali BD) dan Sukiman Azmy, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan TGKH Zainuddin Atsani.
Wilayah Lombok Timur menjadi fokus utama kampanye Iqbal-Dinda, mengingat jumlah pemilih di wilayah ini adalah yang terbesar di NTB. Koalisi ini berharap bisa mendulang suara signifikan dengan memanfaatkan jaringan konstituen yang luas dari para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang berasal dari partai koalisi. Iqbal optimistis bahwa dengan jumlah suara koalisi yang mencapai sekitar 1,6 juta, kampanyenya akan mampu menarik dukungan kuat dari berbagai segmen masyarakat.
Melansir dari Antara, Iqbal menyatakan, "Soal bergabung-nya tokoh ini, kami hanya ikhtiar saja dan tidak ada keinginan menyudutkan pihak lain. Kami terbuka bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan Iqbal - Dinda".
Pilkada NTB 2024 tidak hanya sekadar pertarungan politik, tetapi juga refleksi dari dinamika sosial yang lebih luas di provinsi ini. Dukungan dari tokoh-tokoh besar lokal dan nasional mencerminkan pentingnya peran partai politik dan kelompok masyarakat dalam membentuk arah kebijakan daerah. Selain itu, keterlibatan organisasi keagamaan besar seperti Nahdlatul Wathan memperkuat pengaruh agama dalam kancah politik NTB, di mana jaringan pengikut yang solid dan loyal dapat memainkan peran kunci dalam menentukan hasil pemilihan.
Pencalonan Iqbal-Dinda menunjukkan bahwa strategi kolaborasi antara politik, agama, dan masyarakat menjadi elemen kunci dalam memenangkan hati pemilih di NTB. Deklarasi resmi yang dijadwalkan pada 15 September 2024 akan menjadi momen penting, mengingat koalisi ini juga mendapat dukungan dari sejumlah tokoh nasional, yang diharapkan dapat meningkatkan daya tarik pasangan ini dalam skala lebih luas.
Dengan kampanye yang semakin intensif, Pilkada NTB 2024 tidak hanya menjadi panggung bagi persaingan politik, tetapi juga tempat bagi pembentukan aliansi strategis yang akan menentukan arah pembangunan dan kebijakan di provinsi ini untuk beberapa tahun ke depan.