- Oleh Lalu Masud Rahmatullah
- 13, Dec 2024
Mataram, medialombok.com - Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) NTB dan laporan resmi pemerintah provinsi, inflasi tahunan (Year-on-Year/Y-on-Y) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada September 2024 tercatat di angka 1,77%. Angka ini lebih rendah dibandingkan inflasi nasional yang berada di kisaran 1,84%, menunjukkan stabilitas harga di wilayah ini.
Penyebab Utama Inflasi
Beberapa komponen penyumbang inflasi utama di NTB meliputi:
Perbandingan dengan Inflasi Nasional
Menariknya, inflasi NTB lebih terkendali dibandingkan tingkat inflasi nasional. Pada September 2024, inflasi nasional mencapai 3,27%, lebih tinggi dibandingkan NTB. Faktor yang memengaruhi inflasi NTB yang lebih rendah antara lain ketersediaan pasokan pangan yang cukup stabil, serta kebijakan pemerintah daerah dalam menjaga kestabilan harga barang-barang pokok.
Proyeksi ke Depan
Dengan proyeksi pemulihan ekonomi yang masih berjalan, pemerintah NTB terus memonitor harga-harga di pasar untuk menjaga inflasi tetap stabil. Di samping itu, berbagai upaya pengendalian harga akan terus diupayakan, terutama menjelang akhir tahun ketika biasanya terjadi lonjakan permintaan terhadap barang dan jasa.
Stabilitas inflasi di NTB menjadi bukti keberhasilan pemerintah daerah dalam menjaga kestabilan harga dan mendorong pemulihan ekonomi. Meskipun ada peningkatan harga di beberapa sektor, NTB tetap mampu menjaga inflasi di bawah angka nasional. Pemerintah akan terus fokus pada kebijakan pengendalian harga dan ketersediaan bahan pokok agar inflasi tetap terkendali.