- Oleh Lalu Masud Rahmatullah
- 13, Dec 2024
Sumbawa, medialombok.com - Pada Sabtu, 14 September 2024, Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hassanudin, bersama Pj Ketua TP PKK NTB, Dessy Hassanudin, memimpin Deklarasi Antikekerasan terhadap Anak yang dihadiri oleh 500 pelajar dari SMA, SMK, dan SLB di Kabupaten Sumbawa. Acara tersebut diadakan di SMA Negeri 3 Sumbawa, dan turut dihadiri oleh para pejabat dari lingkup Pemerintah Provinsi NTB dan Kabupaten Sumbawa.
Deklarasi ini menjadi langkah penting bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan kesadaran tentang perlindungan anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan, eksploitasi, serta diskriminasi. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa anak-anak, sebagai generasi penerus, mendapatkan hak mereka atas pendidikan yang layak serta perlindungan dari segala bentuk kekerasan fisik, emosional, maupun sosial.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota dalam menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak. Hal ini diwujudkan melalui kebijakan dan program perlindungan anak yang terus dikembangkan oleh pemerintah.
Deklarasi tersebut menekankan pentingnya peran serta masyarakat dan instansi terkait dalam menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi anak-anak. Pada kesempatan itu, pemerintah juga mengingatkan generasi muda akan bahaya narkoba dan judi online yang dapat merusak masa depan anak-anak.
Dengan acara seperti ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya melindungi anak-anak dari tindak kekerasan dan mendukung pertumbuhan generasi yang sehat dan cerdas.