- Oleh admin
- 10, Dec 2024
Samarinda, 9 September 2024 – Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Dr. Hassanudin, turut menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-30 yang berlangsung di Gelanggang Olahraga Kadrie Oening, Samarinda, Kalimantan Timur. Acara ini menjadi salah satu perhelatan akbar keagamaan yang mengundang perhatian nasional, dengan peserta dari berbagai provinsi di Indonesia.
Dalam arahan sebelumnya, Pj Gubernur NTB menyampaikan pesan motivasi bagi para peserta kafilah dari Nusa Tenggara Barat, mendorong mereka untuk fokus memberikan yang terbaik tanpa tekanan berlebih. "Saya tidak berambisi agar kita menjadi yang terbaik, tetapi persiapkanlah diri semaksimal mungkin, dan kebaikan akan menyertai usaha kita," tegas Hassanudin seperti dikutip dari laman resmi ntbprov.go.id. Pesan ini mencerminkan pentingnya nilai-nilai kejujuran dan ketekunan dalam proses kompetisi.
Acara ini juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, yang secara resmi membuka MTQ Nasional ke-30 didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Presiden menyatakan apresiasinya atas penggunaan teknologi digital dalam penyelenggaraan MTQ kali ini, dengan pemanfaatan aplikasi seperti e-MTQ, e-Maqro, dan e-Scoring. Teknologi ini diyakini dapat meningkatkan transparansi penilaian dan mempermudah akses bagi peserta dan masyarakat. "Saya berharap nilai-nilai Al-Qur'an seperti kejujuran dan keadilan semakin kokoh dilaksanakan dalam kehidupan kita," ujar Presiden Jokowi dalam pidatonya.
Pj Gubernur Kalimantan Timur, Dr. Akmal Malik, selaku tuan rumah, menyampaikan rasa bangganya atas kesuksesan penyelenggaraan MTQ ini. Ia mengingatkan bahwa ini adalah kali kedua Kaltim menjadi tuan rumah MTQ Nasional, setelah yang pertama pada tahun 1976. Akmal menekankan pentingnya momentum MTQ sebagai cara untuk membumikan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari dan memperkokoh ukhuwah Islamiyah di seluruh Indonesia.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Nasional, Komaruddin Amin, dalam laporannya, menyebutkan bahwa 1.998 peserta dari 35 provinsi berpartisipasi dalam berbagai cabang lomba. Selain kompetisi, MTQ ke-30 ini juga menghadirkan pameran halal food dan seminar nasional yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan untuk mengembangkan pemahaman keagamaan di Indonesia.
Dengan antusiasme tinggi dari para peserta dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, MTQ Nasional ke-30 diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat syiar Islam serta nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan masyarakat​.