- Oleh Yayang Nanda Budiman
- 09, Dec 2024
9 September 2024, medialombok.com - Di era digital saat ini, data pribadi menjadi komoditas berharga yang sering menjadi sasaran kejahatan siber. Dengan meningkatnya penggunaan internet dan perangkat digital, ancaman terhadap privasi individu semakin kompleks dan canggih. Kejahatan siber yang berkaitan dengan penggunaan data pribadi meliputi berbagai bentuk, mulai dari pencurian identitas, phishing, hingga pelanggaran data besar-besaran yang mengungkap informasi sensitif jutaan pengguna.
Menurut laporan terbaru dari Cybersecurity Ventures, kerugian global akibat kejahatan siber diperkirakan mencapai triliunan dolar dalam dekade mendatang. Peningkatan ini didorong oleh teknik serangan yang terus berkembang, seperti serangan ransomware yang mengenkripsi data korban dan meminta tebusan, serta eksploitasi celah keamanan pada aplikasi dan perangkat lunak.
Jenis-Jenis Kejahatan Siber yang Berkaitan dengan Data Pribadi
Tips Menghindari Kejahatan Siber
Jika data pribadi Anda telah dicuri, segera ubah kata sandi semua akun yang terkait, laporkan kejahatan ini ke pihak berwenang, dan hubungi lembaga keuangan Anda untuk memastikan tidak ada transaksi yang mencurigakan. Penggunaan layanan pemantauan kredit juga bisa membantu mencegah penyalahgunaan identitas lebih lanjut.
Kejahatan siber yang memanfaatkan data pribadi merupakan ancaman nyata yang memerlukan kewaspadaan dan tindakan preventif dari setiap individu. Dengan memahami jenis-jenis ancaman dan menerapkan langkah-langkah perlindungan yang tepat, kita dapat meminimalisir risiko menjadi korban kejahatan siber. Di dunia yang semakin terhubung ini, melindungi data pribadi bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga merupakan bagian penting dari keamanan digital secara keseluruhan.